Selasa, 29 Januari 2013

Sensei E. Yogaswara





OBITUARI Sensei E. Yogasrawara


Senpai E. Yogaswara, kami menyebutnya senpai Endang “Geboy”. Ya, sosoknya yang besar membuat teman-teman di kampung kami menyebutnya demikian. Julukan itu juga berlaku di tempat latihan.
Kakek guru kami, shihan Ali Basyah, (pendiri KKI Kopo) kerap menyebutnya dengan julukan itu. Di tahun 60-an ketika Dojo KKI Kopo berdiri, sensei Endang ikut bergabung. Beliaulah yang ikut melakukan pembinaan terutama kalangan anak muda di kampung kami.
Sekitar 40 tahun, beliau berkecimpung di dunia perkaratean. Beliau adalah sosok yang berdedikasi. Loyalitasnya tak pernah diragukan. Di penghujung hayatnya atau tiga hari sebelum Allah SWT memanggilnya, beliau masih sempat berlatih bersama kami. Semangatnya begitu membara, padahal beliau divonis menderita penyakit jantung. Selama kami berlatih, rasanya beliau tak pernah absen.
“Walaupun saya sakit, saya terus berlatih. Saya ingin memotivasi buat yang muda agar rajin berlatih,” begitu kira-kira pesan terakhir yang beliau ucapkan saat menutup upacara latihan, sabtu (25/6) pekan lalu.
Selasa (28/6), sekitar pukul 19.00, kabar duka itu kami dengar. Sensei Endang dikabarkan wafat setelah sempat dilarikan kerumah sakit terdekat setelah terserang sesak napas saat hendak melangsungkan sholat magrib di masjid besar kampung kami.
Selama aktif d Dojo Kopo, beliau pernah melatih di Dojo PT Ficosyn, SDN Leuwi Anyar dan membantu pengembangan dojo-dojo binaan Kopo lainnya.
Bagi kami sensei Endang adalah sosok panutan. Semangatnya tak pernah redup. Ia adalah simbol kesetiaan, ketekunan juga semangat yang terus menyala-nyala. Selamat jalan guruku ke tempat yang kelak akan kami tuju jua.
Jasamu akan terukir dalam sanubari dan jejak langkah kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar