Teknik Kushin Ryu











Pendiri aliran Kushin Ryu professor Kiyotada Sannosuke Ueshima,
mempelajari Konshin-Ryu Yujoyitsu/ Jujutsu dari Kiyotaka Kajei
Matsubara. Ia kemudian memformulasikan teknik-teknik dengan menambahkan
unsur karate di dalamnya. Teknik-teknik inilah yang akhir menjadi cikal
bakal berdirinya aliran (RYU) Kushin pada tahun 1932 (Kushin Ryu Karate
Do). Konshin Ryu sendiri awalnya didirikan oleh Taketsuna Fuziwara
Rokuro Seki yang diturunkan kepada muridnya langsung, yang bernama
Kiyonobu Ichinosuke Yamamoto (pendiri Konshin-Ryu Yujoyitsu)“Kenali, lalu dalami sepenuh hati maka nanti kalian akan mencintai. Jangan hanya mengenali tanpa mau mempelajarinya, nanti yang ada justru hanya kebanggaan semu,”ujar Shihan Sofyan Hambally, DAN VI KARATE-JUJITSU di hadapan anggota MASAHI Dojo Kopo masih
Lembut bukan berarti lemah, dalam kelembutan tersimpan kekuatan
Women
Self Defense of Kushin Ryu (WSDK) merupakan bagian dari
pertanggungjawaban sosial Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Dojo
Kopo, dalam menyikapi makin tingginya tindakan kekerasan terhadap
perempuan. Berdasarkan data yang dimiliki Komnas Perempuan, kasus
tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan yang cukup mencolok. Pada tahun 2001 setidaknya
terjadi 3.169 kasus hingga tahun 2007 saja, jumlah kasus makin tinggi
hingga mencapai Data tahun 2007 menunjukkan adanya 25.522 kasus
kekerasan terhadap perempuan (KTP) yang ditangani oleh 215 lembaga,
termasuk institusi penegak hukum, rumah sakit dan organisasi masyarakat
pengada layanan.
Gani Kurniawan/Kompas Teknik Jujitsu



